BANDA ACEH – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) sukses menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi, Selasa 28 Mei 2024.

Dengan tema “Peningkatan Kompetensi Inti Keilmuan yang Merefleksikan Perkembangan Teknologi Informasi Sesuai Kebutuhan Pasar Nasional dan Global,” kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional, Dr. Nurul Ilyana Muhd Adnan, pakar kewangan Islam dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Workshop ini bertujuan untuk memperkaya kurikulum dengan menambahkan materi mutakhir tentang pengelolaan dana zakat, perpajakan Islam, dan kewangan Islam. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat relevansi pembelajaran dengan kebutuhan ekonomi global.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Workshop ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi tersebut,” ujar Prof. Dr. M. Shabri, S.E., M.Ec., Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB USK.

Workshop berlangsung dengan kombinasi sesi presentasi, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab. Dr. Nurul Ilyana menyampaikan materi utama mengenai pengelolaan dana zakat dan inovasi dalam kewangan Islam. Peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa doktoral, dan pengelola program studi berdiskusi secara intensif mengenai implementasi materi ini dalam kurikulum.

“Pengelolaan dana zakat dan perpajakan Islam adalah isu yang sangat relevan, terutama dalam konteks ekonomi Islam modern. FEB USK menunjukkan langkah maju dengan inisiatif ini,” kata Dr. Nurul Ilyana.

Workshop ini menghasilkan sejumlah capaian penting: Revisi Kurikulum – Disepakati penambahan mata kuliah baru seperti “Pengelolaan Dana Zakat” dan “Perundangan Islam dalam Kewangan”; Komitmen Kolaborasi – Terjalinnya kesepakatan awal untuk penelitian bersama antara FEB USK dan UKM; dan Peningkatan Kompetensi – Peserta memperoleh wawasan baru tentang kewangan Islam dan implementasinya dalam pendidikan dan penelitian.

Namun, waktu yang terbatas menjadi tantangan dalam mendalami beberapa isu. “Kami akan menindaklanjuti workshop ini dengan revisi kurikulum dan penelitian bersama dengan UKM. Ke depannya, kami juga berencana menggelar workshop lanjutan untuk memperkuat kolaborasi,” tambah Prof. Shabri.

Workshop ini menegaskan posisi FEB USK sebagai institusi yang aktif dalam pengembangan keilmuan ekonomi Islam. “Kami berharap hasil dari workshop ini dapat segera diimplementasikan untuk mendukung kompetensi lulusan dan memperkuat jejaring internasional,” tutup Prof. Shabri.

Terbit: https://kabardaily.com/program-studi-doktor-ilmu-ekonomi-feb-usk-kolaborasi-dengan-universiti-kebangsaan-malaysia-untuk-pengembangan-kurikulum-ekonomi-islam/

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *