Banda Aceh – Ketua Dewan Syariah Aceh (DSA), Prof. M. Shabri Abdul Majid, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memfasilitasi pertemuan antara para pengusaha dengan lembaga-lembaga perbankan syariah yang beroperasional di Aceh.  Menurutnya, pertemuan tersebut dilakukan guna mencari solusi terkait lemahnya pelayanan perbankan syariah di Tanah Rencong sebagaimana yang dilaporkan oleh sejumlah pengusaha. “Kita harapkan segera, kalau bisa bulan ini paling lama bulan depan. Yang kita harapkan solusi yang dihadapi oleh pengusaha di Aceh ini bisa teratasi,” kata Shabri, Jumat (9/6) kemarin.

Shabri menyampaikan, dalam pertemuan tersebut nantinya para pengusaha juga akan dipertemukan dengan para pemangku lembaga keuangan dan para regulator qanun. Sehingga mereka dapat menyampaikan langsung masalah yang dihadapi selama ini.

Nanti problema yang mencuat ini kita coba mencari solusi yang cepat. Tapi yang penting bahwa permasalahan ini akan bisa terselesaikan mungkin secara bertahap, mana yang lebih peting itu yang kita harapkan jadi prioritas pertama,” ujarnya.

Shabri berharap dalam pertemuan tersebut nantinya ada solusi terbaik dalam penerapan lembaga keuangan syariah di Aceh, sehingga wacana revisi qanun LKS tidak perlu dilakukan.  Sebab, kata Shabri, penerapan qanun LKS saat ini belum spenuhnya stabil karena masih baru berjalan satu setengah tahun. Idealnya harus dilihat dulu dalam perjalanan yang lebih lama sehingga jika ada kelemahan lainnya bisa direvisi secara menyeluruh.  “Ini baru berjalan 1,5 tahun. Artinya belum stabil, karena idealnya kita melihat dulu dalam perjalanannya, sehingga saat revisi nanti kita bisa merevisi menyeluruh, jadi kita revisi sekarang nanti enam bulan ke depan udah kita revisi lagi,” jelasnya. Ia menilai, isu revisi qanun LKS yang mencuat saat ini sangat berpengaruh pada perkembangan ekonomi Aceh. Orang lain akan menilai Aceh tidak memiliki kestabilan regulasi.  “Orang lain melihat orang Aceh membuat aturan sendiri, meragukan sendiri kemudian merevisi sendiri. Akhirnya orang melihat Aceh ini tidak stabil dari sisi regulasi dan sangat tidak bagus bagi sisi perkembangan perekonomian kita,” pungkasnya.

Salinan ini telah tayang di https://www.habaaceh.id/news/pelayanan-lemah-dsa-bakal-pertemukan-pengusaha-dengan-perbankan-syariah-di-aceh/index.html.